Minggu, 31 Oktober 2021

ARTIKEL COFFE SHOP SEBAGAI DOBRAKAN GAYA HIDUP BARU ANAK MILENIAL.






Gaya hidup sebagian anak muda cenderung berorientasi pada nilai kebendaan dan prestise. Segala sesuatu yang menimbulkan kesan modern dan membawa prestise cenderung diminati oleh remaja. Gaya hidup yang berorientasi pada kesenangan dan hura-hura tanpa memikirkan dampaknya lebih jauh itu disebut dengan gaya hidup hedonis. Gaya hidup ini berpandangan bahwa kita harus menikmati apa yang ada di dunia ini dengan sepuas-puasnya. Pertanyaan kajian ini adalah: Bagaimana gejala-gejala umum fenomena coffee shop sebagai gaya hidup hedonis kaum muda dan penjelasan apa yang dapat diajukan untuk menjelaskan fakta tersebut? Hasil kajian berdasarkan teori perkembangan dan “akhlak Islam ini” menunjukkan bahwa: karakteristik remaja yang cenderung berlaku impulsif, senang menjadi pusat perhatian, cenderung ikut-ikutan, dan peka terhadap inovasi-inovasi baru menjadi pendukung kecenderungan gaya hidup hedonis. Gaya hidup seperti ini merupakan wujud ekspresi dari perilaku eksperimental yang dimiliki remaja untuk mencoba sesuatu yang baru. Perilaku eksperimental tersebut masih dipandang wajar apabila tidak memunculkan pola perilaku yang lebih dominan pada kesenangan hidup daripada kegiatan belajar. Pesan Islam menunjukkan bahwa hidup yang berorientasi kepada “daging” dan mengabaikan spirit adalah suatu kekeliruan. 

PERKEMBANGAN COFFEE SHOP

Pada awalnya, minum kopi sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu kala. Pasalnya, Indonesia adalah salah satu penghasil biji kopi terbaik di dunia. Beberapa daerah yang terkenal dengan produksi biji kopinya adalah Aceh, Lampung, Medan, Jawa, Ternate, Sulawesi, dan Flores. Bahkan bagi masyarakat Eropa zaman dahulu, sedapnya seduhan kopi yang mereka seruput lebih akrab disebut java. Di Indonesia, usia penikmat kopi hampir tidak pandang usia mulai dari remaja hingga orang dewasa bahkan manula, sehingga tidak terhitung jumlahnya. Bagi mereka, kopi adalah konsumsi harian dan merupakan bagian makanan dan minuman sehari-hari.3 Kata kafe (dalam arti kedai kopi) berasal dari bahasa Perancis, Cafe, yang artinya juga kopi. Kafe yang semula selalu di pinggir jalan dan sederhana, sekarang, masuk ke dalam gedung hotel berbintang atau mal, dengan berbagai nama. Salah satunya adalah coffee shop yang sekarang praktis menjual makanan berat juga, tapi juga melayani tamu yang memesan minuman dan makanan kecil.4 Dari sebagian penjelasan di atas, penulis menyimpulkan pengertian coffee shop adalah tempat yang menyediakan berbagai jenis kopi dan minuman non alkohol lainnya dalam suasana santai, tempat yang nyaman, dan dilengkapi dengan alunan musik, baik lewat pemutar  atau pun live music, menyediakan televisi dan bacaan, desain interior khas, pelayanan yang ramah, dan beberapa di antaranya menyediakan koneksi internet nirkabel. Menurut Sahro, manajer Marketing Coffe Bean & Tea Leaf, saat ini ada pergeseran, mereka yang biasa ngopi di hotel berbintang beralih ke coffee shop.

Hal ini dimungkinkan karena mereka ingin mencari suasana baru yang tidak didapatkan di hotel. “Di coffee shop lebih bebas, suasananya dibuat seperti di rumah sendiri,” kata Sahro.5 Seiring maraknya tren minuman ala budaya barat, yaitu berbagai jenis soft drink dan bir, maka kegemaran orang menikmati kopi sempat tersingkir, terlebih di kalangan remaja. Namun sejak akhir era 1990-an, kopi mulai kembali diminati. Hal ini ditandai dengan banyaknya coffee shop atau kafe. Bahkan, konsep awal toko kopi yang hanya menjual kopi kini mengalami perluasan makna. Coffee shop kini selain menjual kopi juga menjual suasana. Maraknya kemunculan coffe shop saat ini tidak terlepas dari pengaruh gaya hidup kota besar yang menyuguhkan banyak kesenangan bagi para pencari hiburan dan menjadi tempat “nongkrong” favorit bagi kalangan eksekutif muda di area perkantoran di Jakarta, dan kini meluas di kalangan remaja. Fenomena pergi ke kafe ini yang kemudian disebut sebagai bagian dari gaya hidup di kota besar. Sebuah artikel dalam majalah remaja, Seventeen, menemukan bahwa ngopi sedang menjadi tren remaja Indonesia saat ini, khususnya di kota besar seperti Jakarta. “Dari angket yang kami adakan, 60% pembaca Seventeen yang berusia 16 hingga 22 tahun senang ke mal dan mongkrong di kafe. Ketika di kafe, kopi adalah hal utama yang mereka cari,” kata Tenik Hartono, Pemimpin Redaksi majalah Seventeen Indonesia kepada warta Kota. Menurut Tenik, selama ini para remaja hanya sekedar memesan kopi karena sedang tren dan terdengar keren seperti Cappuccino dan Latte, tanpa tahu arti sebenarnya.6 Marketing Manajer PT Santos Jaya Abadi yang memproduksi Kopi Kapal Api Sabrina Kharisanti mengatakan, tren komunitas kafe terus meningkat terutama di kota-kota besar. Tren itu diakui sangat positif untuk meningkatkan gairah minum kopi. Meski tren itu baru sebatas “nongkrong” di kafe, pelan tapi pasti orang akan makin mengerti rasa kopi dan bagaimana meraciknya.

Pengusaha pun semakin jeli melihat peluang. Starbucks, misalnya, melakukan inovasi dalam berbagai hal untuk menarik pengunjung. Fakta yang terekam di Jakarta tentang tren minum kopi di mal dalam dua tahun terakhir ini menunjukkan betapa Jakarta kian berkembang dan menjadi bagian dari globalisasi. Sebetulnya, fenomena ini tak berbeda dengan warung kopi yang ada dalam komunitas masyarakat pinggiran sebab sudah lama masyarakat Indonesia suka minum kopi, begadang, dan membahas banyak hal. Yang berubah sesuai zaman adalah lokasi ngopi, desain tempat, dan kemasan kopi yang diciptakan “wah” serta memikat kalangan menengah dan atas metropolitan meski dijual dengan harga empat atau lima kali lipat dari harga semula. Sebagai kota kosmopolit, Jakarta menjadi kota yang menarik bagi investor asing. Konsekuensinya, fenomena global yang bisa ditemukan di belahan dunia lain, dari Tokyo, Singapura, New York, hingga Paris, juga dapat ditemukan di Jakarta dan kota-kota lainnya.

Artikel tentang coffe robusta dan arabica



Kopi adalah salah satu minuman yang diproduksi dan dikonsumsi terbesar kedua di dunia. Kopi memiliki citarasa yang khas dibandingkan dengan minuman lainnya. Kopi memiliki banyak kandungan kimia di dalamnya, salah satu kandungan kimia tersebut adalah asam klorogenat. Asam klorogenat memiliki banyak manfaat untuk menghasilkan efek farmakologi yang berkhasiat. Tujuan melakukan review adalah untuk mengetahui aktivitas senyawa asam klorogenat secara kimia pada biji kopi yang dapat menghasilkan efek farmakologi. Asam klorogenat memiliki kandungan yang berbeda kopi namun manfaatnya sama pada setiap biji kopi. Hal tersebut didasarkan adanya perbedaan proses, iklim, tempat tumbuh dan lain-lain. Efek farmakologi asam klorogenat yang sudah diteliti adalah sebagai antivirus hepatitis B, antioksidan, antihipertensi, antidiabetes, dan hepatoprotektor. 

Dua spesies kopi yang sering dibudidayakan dan memberikan nilai ekonomis yaitu Coffea arabica yang dikenal sebagai kopi Arabica dan Coffea canephora atau kopi Robusta. Kopi Arabika dan Robusta memiliki perbedaan diantaranya iklim ideal untuk tumbuh, aspek fisik, dan komposisi kimia . Selain itu rasa yang dihasilkan dari 2 jenis kopi ini berbeda, Kopi arabika diduga menghasilkan rasa yang lebih unggul dan aroma lebih baik dibandingkan dengan yang lainnya sedangkan kopi Arabika menghasilkan rasa yang lebih pahit. Banyaknya perbedaan pada 2 jenis kopi ini tentu berhubungan dengan komponen kimia yang terdapat pada 2 jenis kopi tersebut.

Banyaknya komponen kimia didalam kopi seperti kafein, asam klorogenat, trigonelin, karbohidrat, lemak, asam amino, asam organik, aroma volatile dan mineral dapat menghasilkan efek yang menguntungkan dan membahayakan bagi kesehatan penikmat kopi . Golongan asam pada kopi akan mempengaruhi mutu dan memberikan aroma serta citarasa yang khas. Asam yang dominan pada biji kopi adalah asam klorogenat yaitu sekitar 8 % pada biji kopi atau 4,5 % pada kopi sangrai. Selama penyangraian sebagian besar asam klorogenat menjadi asam kafeat dan asam kuinat . Asam klorogenat termasuk keluarga dari ester yang terbentuk dari gabungan asam kuinat dan beberapa asam trans-sinamat, umumnya caffeic, pcoumaric dan asam ferulat. Asam klorogenat dapat melindungi tumbuhan kopi dari mikroorganisme, serangga dan radiasi UV sedangkan manfaat asam klorogenat bagi kesehatan manusia yaitu sebagai antioksidan, antivirus, hepatoprotektif, dan berperan dalam kegiatan antispasmodik .  

Social Media

Media sosial saat ini telah menjadi trend dalam komunikasi pemasaran.

Media sosial dalah sebuha media online, dengan para penggunaanya bisa dengan mudah berpatisipasi, berbagai, dan menciptakan isi meliputi blog,jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog , jejaring sosial, dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarajat di seluruh dunia. Media sosial sebagai”sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun diatas dasar ideology dab teknologi Web 2.0, dan yang memungkinkan perciptaan dan pertukaran user-generated content” (Kaplan & Haenlein,2010). Beberapa contoh media sosial yang sedang berkembang saat ini yaitu Instagram, Twitter, Line, Facebook,Youtube, dan lain-lain.

Seseorang pasti memiliki berbagai motivasi dalam menggunakan media sosial. Sekedar untuk berkomunikasi dengan orang lain, untuk mencari tahu perkembangan sesuatu, untuk berbagi informasi maupun untuk mengikuti salah satu yang menjadi trend saat ini yaitu menggunakan media sosial sebagai bentuk seksistensi diri. Orang–orang yang hanya ingin menggunakan media sosial sebagai sarana menjaga silaturrahmi bisasanya akan memilih media sosial yang bersifat private saja seperti Line, Whatsapp, Path, Telegram atau yang lainnya.

Meskipun masuk ke media yang terbuka seperti Facebook dan Twitter maka mereka hanya akan menjadi penonton dan pembaca yang baik dan melihat perkembangan terbaru yang ada

di media sosial. Sedangkan bagi orang-orang yang ingin diakui eksistensinya oleh

masyarakat luas melalui media sosial biasanya akan menggunakan media

sosial yang bersifat terbuka seperti Instagram, Facebook, Line, atau Twitter.

Karena disinilah tempat kita bisa secara bebas dan terbuka dalam berinteraksi.

Sehingga banyaknya update status serta posting-an yang kita miliki adalah

salah satu bentuk jika kita ingin dikenal secara luas. Kita dikenal sebagai apa

dan siapa itu kita yang memutuskan, karena apa yang kita posting melalui

media sosial akan menjadi gambaran diri kita bagaimana kita memposisikan

diri dimata masyarakat luas.

Perkembangan penggunaan media sosial di Indonesia sangat berkembang

pesat. Menururt riset Nielsen menunjukkan tingkat pertumbuhan penggunaan

internet di Indonesia mencapai 26%. Orang Indonesia menghabiskan waktu

1,5 jam sehari untuk berinternet. Menurut ICT Watch, saat ini pengguna

ponsel di Indonesia mencapai 180 juta orang dari sekitar 220 juta penduduk

Indonesia. Pengguna Instagram di Indonesia mencapai 22 juta pengguna aktif

menurut dari siaran pers yang diterima CNN Indonesia (Lesmana, 2012).

Berdasarkan data-data tersebut, perusahaan perlu memperhatikan

penggunaan media sosial sebagai salah satu media promosi yang sangat

penting. Sebagian besar masyarakat Indonesia telah menjadikan media sosial

sebagai bagian dari gaya hidup mereka. Kemajuan ilmu pengetahuan dan

teknologi, khususnya internet telah merubah cara orang dalam berkomunikasi

dari yang awalnya one to many menjadi many to many. Komunikasi one to

many menjadi many to many berkembang pada era new media. New media

adalah istilah yang lebih luas dalam studi media yang muncul di bagian akhir

abad ke-20 yang mengacu pada permintaan akses ke konten kapan saja dan

dimana saja pada perangkat digital, serta umpan balik dari pengguna secara

interaktif, partisipasi secara kreatif dan pembentukan komunitas sekitar

konten media. Salah satu fenomena new media adalah tumbuhnya media

sosial dimana digunakan oleh perusahaan untuk menciptakan electronic word

of mouth (eWOM). Pada kondisi komersial, WOM melibatkan sikap

konsumen dalam berbagi brand, opini, atau reaksi tentang bisnis, produk, atau

jasa orang lain. WOM yang positif merupakan media pemasaran yang

powerful bagi perusahaan untuk mempengaruhi konsumen. Seiring dengan

perkembangan teknologi, kini word of mouth berkembang juga di media

sosial yang disebut electronic word of mouth (eWOM) (Lesmana, 2012).

eWOM adalah pernyataan positif atau negatif yang diungkapkan oleh

pelanggan potensial ataupun yang sudah menggunakan mengenai produk atau

perusahaan untuk banyak orang dan lembaga melalui Internet (Hennig-thurau

et al., 2004).

Branding model dalam lingkungan online branding, secara langsung

akan mempengaruhi brand image dan brand awareness. Dua elemen ini

merupakan bagian dari brand knowledge yang menjadikan area utama dimana

eWOM media sosial dapat berpengaruh secara langsung, ditemukan pula

bahwa brand knowledge juga berpengaruh terhadap brand relationship

(brand satisfaction, brand trust, dan brand attachment) (Esch et al., 2006).

Salah satu bentuk dari eWOM (electronic Word of Mouth) marketing

adalah media sosial seperti Instagram. Instagram pertama kali rilis pada 6

Oktober 2010. Instagram merupakan sebuah aplikasi berbagi foto atau video

yang memungkinkan pengguna dapat menerapkan filter digital, menyertakan

caption sesuai yang diinginkan, dan membagikannya ke berbagai layanan

jejaring sosial. Saat ini, Instagram adalah media sosial yang memiliki respon

paling cepat dan aktif dibandingkan dengan media sosial lainnya.


Minggu, 10 Oktober 2021

Miracle Cafe




Menu Minuman : 


1. Ice Blend



Jenis minuman yang sangat digemari ,terutama dikalangan remaja dan anak muda. Minuman ini terbentuk dari : es batu yang dihancurkan hingga halus,biasanya menggunakan mesin blender, dan dicampurkan dengan kopi,perasa minuman atau sirup beraroma, sehingga menciptakan rasa minuman yang nikmat dan memberi sensasi dingin.


2. Coffe

Kopi salah satu jenis mnuman yang paling banyak dikonsumsi didunia. Meminum kopi bagian orang telah menjadi ritual dipagi hari sebelum memulai aktivitas, Kopi dikonsumsi dan digemari oleh semua kalangan usia. Namun seiring dengan dengan adanya modern coffe shop dan kedai shop atau kedai kopi modern yang memulai bermunculan, konsumen kopi dari segi segmntasi remaja dan dewasa kian meningkat setiap tahunnya,tak terkecuali di Indonesia.



3. Cookies and cream

Menu minuman satu ini cukup hits dan banyak masuk di daftar menu restoran dan coffee shop. 'Cookies and Cream' adalah minuman yang dibuat dengan campuran cookies dan bahan-bahan lainnya, sehingga ketika kamu menikmati menu tersebut, kamu akan merasakan sensasi remahan dari cookies itu sendiri.


ARTIKEL COFFE SHOP SEBAGAI DOBRAKAN GAYA HIDUP BARU ANAK MILENIAL.

Gaya hidup sebagian anak muda cenderung berorientasi pada nilai kebendaan dan prestise. Segala sesuatu yang menimbulkan kesan modern dan mem...